Kamis, 25 November 2010

10 Fenomena Alam Yang Sulit Ditemui

1. Moonbows (Pelangi Bulan)


Pelangi terjadi karena matahari bersinar pada tetesan-tetesan air embun, biasanya terjadi pada atmosfir setelah hujan. Moonbow lebih jarang terjadi, hanya dapat dilihat pada malam hari ketika bulan ada pada titik rendah pada saat bulan purnama sampai hampir purnama. Satu tempat popular untuk melihat Moonbow adalah di air terjun Cumberland di kentucky AS.

2. Fire Rainbow (Pelangi Api)

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/2/22/CircumhorizonArcIdaho.jpg

Fire rainbow merupakan fenomena yang hanya muncul pada saat matahari sedang tinggi yang membuat sinarnya melewati awan cirrus yang tinggi yang berisi kristal-kristal es.

3. Aurora Borealis

Borealis adalah partikel bermuatan listrik dari matahari yang telah mencapai bagian teratas atmosfir bumi dan menjadi sangat aktif. Aurora biasanya sering terlihat di daerah dekat kutub dan pada waktu dimana siang dan malam sama panjang.

4. Sun Pillars (Pilar Matahari)

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/8/82/FairbanksUAFLightPillars.jpg

Sun pillars / pilar matahari timbul ketika matahari yang tenggelam memantulkan awan es pada lapisan yang berbeda. Hal ini menghasilkan pilar cahaya yang tinggi menjulang hingga ke langit. sangat mungkin juga untuk menyaksikan moon pilar atau pilar bulan.

5. Green Ray

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/40/GreenFlash.jpg/800px-GreenFlash.jpg


Dikenal juga dengan nama Green Flash. Fenomena ini muncul sangat singkat sebelum matahari benar-benar tenggelam dan setelah matahari terbit. Fenomena ini muncul sebagai kilatan atau cahaya hijau diatas matahari yang berlangsung sangat cepat, biasanya hanya beberapa saat. Hal ini muncul karena pembiasan cahaya di atmosfir.

6. Mirages (Fatamorgana)

http://inlinethumb22.webshots.com/34645/2656832380104181437S600x600Q85.jpg

Fatamorgana muncul ketika cahaya terbias dan menghasilkan gambar dari suatu object atau langit padahal sebenarnya tidak ada. Fenomena ini biasanya terjadi di permukaan panas, seperti jalan aspal atau gurun pasir.

7. Belt of Venus (Sabuk Venus)

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/06/Moon_and_red_blue_haze.jpg/800px-Moon_and_red_blue_haze.jpg

The Venus Belt / Sabuk Venus adalah fenomena yang muncul pada saat senja yang berdebu ketika sekumpulan langit kemerahan dan kecoklatan muncul diantara langit dan cakrawala.

8. Noctilucent Cloud (Awan Noctilucent)

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/d7/Noctilucent_clouds_over_saimaa.jpg/450px-Noctilucent_clouds_over_saimaa.jpg

Awan Noctilucent adalah awan yang sangat tinggi secara atmosfir yang membiaskan cahaya pada senja ketika matahari telah tenggelam, menyinari langit dengan sumber cahaya yang tak tampak.

9. Mammatus Clouds (Awan Mammatus)

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/thumb/e/ed/Middleeastmamatus.JPG/800px-Middleeastmamatus.JPG

Mammatus clouds yang berarti payudara Awan, berasal dari bahasa latin yaitu mama (Ambing/Payudara) karena awan tersebut mempunyai karakteristik bentuk yang mirip dengan payudara seorang wanita. Bentuk awan yang aneh ini sering diasosiasikan dengan badai, dan tidak dapat dimengerti sepenuhnya bagaimana awan ini terbentuk.

10.Katabatic Winds / Awan Katabatic

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/71/Sea_ice_by_fruchtzwerg%27s_world.jpg/397px-Sea_ice_by_fruchtzwerg%27s_world.jpg

Ini adalah angin yang membawa udara padat dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah karena gravitasi.

(en.wikipedia.org)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar