Rabu, 06 April 2011

E-Commerce

Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat telah mempengaruhi sistem transaksi perdagangan, yang tadinya bersifat manual yaitu antara si penjual dan si pembeli harus bertatap muka untuk melakukan transaksi, sekarang sudah dikenal dengan yang namanya e-commerce atau perdagangan elektronik.

E-Commerce adalah suatu cara baru untuk transaksi dagang yang dilakukan secara online. Dengan kata lain kita bisa melakukan transaksi perdagangan dimanapun dan kapanpun tanpa harus bertemu dengan pihak penyedia produk.

Sebagai contoh, saya pernah membeli sebuah sepatu secara online. Pertama saya membuka sebuah situs jual beli sepatu (toko online), setelah menemukan barang yang sesuai dengan keinginan saya, kemudian saya akan membelinya dan mengklik icon “buy” yang ada pada situs tersebut. Setelah itu saya diharuskan membayar terlebih dahulu barang yang saya beli dan uangnya ditransfer melalui ATM. Setelah pembayaran selesai, barang langsung di kirim ke tempat saya melalui perusahaan jasa pengiriman barang.

Walaupun istilah e-commerce baru beberapa tahun terakhir mendapat perhatian, sebenarnya e-commerce telah ada dalam berbagai bentuk selama lebih dari 20 tahun. Pada tahun 1970-an untuk pertama kalinya diperkenalkan Teknologi yang disebut dengan Electronic Data Interchange (EDI) dan Electronic Funds Transfer (EFT). Kemudian pada tahun 1980-an penggunaan Automatic Teller Machine (ATM) semakin berkembang. Komersialisasi dan privatisasi internet yang meningkat beberapa tahun yang lalu telah menjadi dasar pertumbuhan e-commerce.

Beberapa kelebihan e-commerce antara lain:

  • Otomatisasi, yaitu menggantikan proses transaksi secara manual,
  • Integrasi, proses e-commerse yang terintegasi meningkatkan efisiensi dan efektifitas,
  • Publikasi, yaitu memberikan jasa promosi dan komunikasi atas produk dan jasa yang dipasarkan,
  • Interaksi, yaitu pertukaran data atau informasi antar berbagai pihak yang akan meminimalkan “human error”,
  • Transaksi, kesepakatan antara 2 pihak untuk melakukan transaksi yang melibatkan institusi lainnya sebagai pihak yang menangani pembayaran.