Selasa, 06 November 2012

E-Science

Dalam bahasa Indonesia, science dikenal sebagai ilmu pengetahuan. Yang dimaksud ilmu pengetahuan disini sangatlah luas, mencakup semua apa yang ada di dunia ini.

E-Science merupakan gabungan dari berbagai ilmu pengetahuan yang memanfaatkan teknologi informasi sebagai media penyebarannya. Jadi, e-science dapat dikatakan sebagai ilmu pengetahuan yang disajikan secara digital pada perangkat elektronik.

Secara pengertian e-science hampir sama dengan e-Learning, yang membedakan adalah cara penyajiannya. Jika e-Learning menyajikan suatu pembelajaran secara menyeluruh melalui tutorial, sedangkan e-science lebih fokus memberikan pembelajaran terhadap pengetahuan secara umum. E-Science ditujukan untuk mempermudah para ilmuwan dalam melakukan penelitian agar data dapat dikelola lebih cepat dan lebih baik dengan cara yang berbeda.

Salah satu website yang berhubungan dengan e-science khususnya dalam bidang astronomi adalah http://www.astronomi.us/

Tampilan website astronomi.us

Pada halaman utama website astronomi.us terdapat berita-berita fenomena alam semesta dan perkembangan terbaru tentang astronomi. Selain itu, pada situs ini terdapat pula kamus astronomi, tanya jawab astronomi dan beberapa software yang dapat didownload untuk kebutuhan pembelajaran ilmu astronomi.

Football Manager 2013

Bagi para penggemar game simulasi sepak bola, awal November kemarin Sport Interactive dan SEGA telah merilis versi terbaru dari Football Manager (FM), yaitu Football Manager 2013.


Game simulasi sepak bola terbaik ini setiap tahunnya selalu mengalami perubahan untuk meningkatkan kualitas game dari versi sebelumnya. Lantas, inovasi apa yang diberikan Sport Interactive dalam seri terbaru Football Manager ini? Berikut adalah fitur-fitur yang disuguhkan FM 2013:

·         Improved 3D match engine.
Semua yang ada di lapangan dan stadion seperti pergerakan pemain, gemuruh penonton, aliran bola, akan terlihat lebih real. Variasi animasi yang baru ditambah camera system yang "televisual" akan membawa suasana nyata sebuah pertandingan sepakbola.

·         Football Manager Clasic (FMC)
Dengan fitur ini gamer dapat menyelesaikan satu musim kompetisi hanya dalam waktu delapan jam. Konferensi pers dan sesi latihan diambil alih oleh asisten, sedangkan manager fokus pada taktik di lapangan dan bursa transfer.

·         New Staff Roles
Jika dibutuhkan, gamer bisa menunjuk satu Director of Football yang dipercaya untuk membantu mengurus tugas-tugas gamer sebagai Manager. Jumlah pelatih spesialis yang melatih pemain juga ditambah dan manager bisa memilih pelatih untuk melatih sesuai bidang spesialisasinya.

·         Improved Media Interaction
Interaksi antara manager dengan media sedikit diubah. Satu yang paling spesifik, manager bisa memilih berbagai "mood" untuk menghadapi media, seperti "calm" atau "aggressive".

·         Network Game
FM 2013 dapat dimainkan secara multiplayer dengan menggunakan Steam networking. Seperti FM sebelumnya, pemain bisa bermain bersama-sama dengan gamer lain dalam satu liga yang ditentukan.

·         Worldwide Leaderboards
Integrasi sistem dengan Steam akan menghadirkan fitur baru yaitu Woldwide Leaderboards. Dengan fitur ini pemain bisa membandingkan pencapaian mereka dengan gamer lain di seluruh dunia karena integrasi data di Steam.

·         User Interface
FM 2013 menghadirkan interface dan skin baru untuk "career mode" dan tampilan baru untuk "Classic mode". Akan banyak sistem navigasi, animasi interface dan "search system" baru yang akan membuat FM 2013 lebih mudah dimainkan dan menjadi "best-looking game".

·         Enchanced Training
Pada FM 2013, manager memiliki akses yang lebih dalam dan lebih mudah untuk mengatur training. Manager bisa memilih bagian mana yang harus mendapat porsi latihan lebih di dalam tim secara general ataupun dalam persiapan untuk menghadapi pertandingan.

·         Realistic tax regime
Satu hal yang berhubungan dengan dunia nyata persepakbolaan adalah pajak sebuah klub. Setiap liga memiliki nilai pajak yang berbeda-beda sesuai dengan kenyataan saat ini. Pajak tersebut berlaku juga untuk urusan transfer pemain, sehingga gamer harus bersiap menghitung pengeluaran total dari transfer pemain untuk menjaga keseimbangan finansial klub.

Kamis, 11 Oktober 2012

AR-Book Sistem Tata Surya

Perkembangan teknologi semakin hari semakin berkembang pesat. Dalam dunia pendidikan, media pembelajaran selalu mengikuti perkembangan teknologi yang ada, mulai dari teknologi cetak, komputer sampai gabungan antara teknologi cetak dengan komputer. Media pembelajaran hasil gabungan teknologi cetak dan komputer saat ini dapat diwujudkan dengan teknologi Augmented Reality. Seperti yang telah dijelaskan pada artikel sebelumnya, Augmented Reality atau disebut juga realitas tertambah adalah teknologi yang digunakan untuk menggabungkan obyek pada dunia maya ke dunia nyata secara real-time.
Sebagai contoh, pada penulisan ilmiah saya membuat AR-Book Sistem Tata Surya. AR-Book adalah media pembelajaran berupa buku berbasis Augmented dimana pada beberapa halaman buku terdapat marker yang dapat menampilkan model-model tiga dimensi melalui webcam saat aplikasi dijalankan. Aplikasi AR ini dibuat dengan menggunakan ARToolKit serta 3DS Max untuk membuat model tiga dimensinya. Outputnya adalah sebagai berikut:

Model Sistem Tata Surya

Model Matahari

Model Perbandingan Ukuran Planet

Model Planet Bumi

Model Satelit (Bulan)

Model Lapisan Bumi

AR-Book ini dibuat untuk mempermudah pemahaman akan sistem tata surya dan pengenalan beberapa planet, serta dapat mengatasi kurangnya alat peraga pada saat belajar. Dengan AR-Book yang dikembangkan oleh penulis ini, belajar pengenalan planet dan sistem tata surya akan menjadi lebih menarik, karena disajikan secara kreatif, unik, dan inovatif.
Penulis menyadari bahwa media pembelajaran berbasis Augmented Reality yang dikembangkan ini masih memiliki banyak kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan beberapa saran dari para pembaca agar aplikasi dan AR-Book ini lebih menarik dan interaktif.
Saran dari penulis untuk pengembangan selanjutnya agar materi lebih diperdalam lagi dengan menambahkan obyek lain yang ada dalam tata surya, seperti meteor, komet, asteroid, dan lain sebagainya. Sedangkan untuk interaktifitas dapat ditambahkan penjelasan atau keterangan pada model tiga dimensi.

Augmented Reality

Alhamdulillah, akhirnya ingat juga password blog ini. Maklum, sudah sekian lama nggak update blog lagi, karena biasanya saya hanya membuat postingan kalau ada tugas softskill dari kampus, hehehe… Oke, pada postingan kali ini saya akan membahas tentang Augmented Reality (AR). Mungkin diantara teman-teman ada yang bertanya “Apa itu Augmented Reality?”
Augmented Reality (AR) atau dalam bahasa Indonesia disebut realitas tertambah adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata (real-time). Benda-benda maya berfungsi menampilkan informasi yang tidak dapat diterima oleh manusia secara langsung. Hal ini membuat realitas tertambah berguna sebagai alat untuk membantu persepsi dan interaksi penggunanya dengan dunia nyata. Secara sederhana AR bisa didefinisikan sebagai lingkungan nyata yang ditambahkan obyek virtual.
AR merupakan variasi dari Virtual Environments (VE), atau yang lebih dikenal dengan istilah Virtual Reality (VR). Teknologi VR membuat pengguna tergabung dalam sebuah lingkungan virtual secara keseluruhan, ketika tergabung dalam lingkungan tersebut, pengguna tidak bisa melihat lingkungan nyata di sekitarnya. Sebaliknya, AR memungkinkan pengguna untuk melihat lingkungan nyata, dengan obyek virtual yang ditambahkan atau tergabung dengan lingkungan nyata. Tidak seperti VR yang sepenuhnya menggantikan lingkungan nyata, AR sekedar menambahkan atau melengkapi lingkungan nyata.
Penerapan Augmented Reality dalam berbagai bidang saat ini sebenarnya sudah cukup luas, contohnya pada bidang pendidikan seperti skill training, discovery based learning, game based learning, modeling object, AR-Book dan lain-lain. Ada banyak tools yang dapat digunakan untuk membuat atau mengembangkan aplikasi Augmented Reality, seperti ARToolKit, FlarToolKit, NyarToolKit, Open Space 3D, D’Fusion, dan lain-lain. 

Kamis, 12 April 2012

Arsitektur Mesin Game

Pada tugas ketiga mata kuliah Softskill Pengantar Teknologi Game ini akan membahas tentang Arsitektur Mesin Game.

Game Engine (Mesin Permainan)

Mesin permainan atau game engine adalah sebuah sistem yang dirancang untuk penciptaan dan pengembangan video game. Ada banyak mesin permainan yang dirancang untuk bekerja pada video game konsol dan komputer pribadi. Fungsionalitas inti biasanya disediakan oleh mesin permainan mencakup mesin rendering (“renderer”) untuk grafis 2D atau 3D, mesin fisika atau deteksi tabrakan (dan tanggapan tabrakan), suara, script, animasi, kecerdasan buatan, jaringan, streaming, memori manajemen, threading, dukungan lokalisasi, dan grafik adegan. Proses pengembangan game sering dihemat oleh di menggunakan kembali sebagian besar mengadaptasi mesin permainan yang sama untuk membuat game yang berbeda.

Tipe Game Engine

Game engine biasanya datang dengan berbagai macam jenis dan ditujukan untuk berbagai kemampuan pemrograman. Ada 3 tipe game engine yang ada saat ini, diantaranya :

1. Roll-Your-Own Game Engine

Banyak perusahaan game kecil seperti publisher indie biasanya menggunakan engine-nya sendiri. Mereka menggunakan API seperti XNA, DirectX atau OpenGL untuk membuat game engine mereka sendiri. Di sisi lain, mereka kadang menggunakan library komersil atau yang open source. Terkadang mereka juga membuat semuanya mulai dari nol. Biasanya game engine tipe ini lebih disukai karena selain kemungkinan besar diberikan secara gratis, juga memperbolehkan mereka (para developer) lebih fleksibel dalam mengintegrasikan komponen yang diinginkan untuk dibentuk sebagai game engine mereka sendiri. Kelemahannya banyak engine yang dibuat dengan cara semacam ini malah menyerang balik developernya. Tower Games Studio membutuhkan satu tahun penuh untuk menyempurnakan game engine-nya, hanya untuk ditulis ulang semuanya dalam beberapa hari sebelum penggunaannya karena adanya bug kecil yang sangat mengganggu.

2. Mostly-Ready Game Engines

Engine ini biasanya sudah menyediakan semuanya begitu diberikan pada developer/programer. Semuanya termasuk contoh GUI, physiscs, libraries model, texture dan lain-lain. Banyak dari mereka yang sudah benar-benar matang, sehingga dapat langsung digunakan untuk scripting sejak hari pertama. Game engine semacam ini memiliki beberapa batasan, terutama jika dibandingkan dengan game engine sebelumnya yang benar-benar terbuka lebar. Hal ini ditujukan agar tidak terjadi banyak error yang mungkin terjadi setelah sebuah game yang menggunakan engine ini dirilis dan masih memungkinkan game engine-nya tersebut untuk mengoptimalkan kinerja game-nya. Contoh tipe game engine seperti ini adalah Unreal Engine, Source Engine, id Tech Engine dan sebagainya yang sudah sangat optimal dibandingkan jika harus membuat dari awal. Dengan hal ini dapat menyingkat menghemat waktu dan biaya dari para developer game.

3. Point and Click Engines

Engine ini merupakan engine yang sangat dibatasi, tapi dibuat dengan sangat user friendly. Anda bahkan bisa mulai membuat game sendiri menggunakan engine seperti GameMaker, Torque Game Builder dan Unity3D. Dengan sedikit memanfaatkan coding, kamu sudah bisa merilis game point-and-click yang kamu banget. Kekurangannya terletak pada terbatasnya jenis interaksi yang bisa dilakukan dan biasanya hal ini mencakup semuanya, mulai dari grafis hingga tata suara. Tapi bukan berarti game engine jenis ini tidak berguna, bagi developer cerdas dan memiliki kreativitas tinggi, game engine seperti ini bisa dirubah menjadi sebuah game menyenangkan, seperti Flow. Game engine ini memang ditujukan bagi developer yang ingin menyingkat waktu pemrogramman dan merilis game-game mereka secepatnya.

Beberapa Contoh Game Engine Open Source :

  • 3Dgame Studio
  • Delta 3D
  • UnrealEngine
  • Panda3D
  • Torque
  • Quake Engine
Referensi :

Tools & Software Pengembangan Game, Serta Perbandingannya

Postingan kali ini merupakan tugas kedua dari mata kuliah Pengantar Teknologi Game. Sebelumnya saya memposting sebuah artikel tentang jenis-jenis game, kali ini akan membahas tools atau software yang digunakan untuk pengembangan game.

Game Tools adalah software aplikasi spesial yang menangani dan memfasilitasi dalam membuat atau mengembangkan game, baik PC ataupun konsol. Pada game tools terdapat fungsi yang menyertai konversi yang diperlukan dalam pembuatan game (seperti 3D models, texture, level editing, script compilation, dll).

Banyak pilihan tools dan software yang bisa dipakai untuk pengembangan game, antara lain sebagai berikut:

The 3D Gamemaker

Software ini merupakan salah satu game tools yang cukup mudah digunakan. Selain itu, kita bisa membuat game dalam waktu yang singkat, karena pada game tools ini telah disediakan lebih dari 500 objek 3D yang bisa dijadikan karakter game. Membuat model, gameplay, serta Story juga bisa dilakukan dengan software pembuat game ini.

RPG Maker

Software game maker bertipe RPG yang sangat mudah digunakan dalam pembuatan game dan hasil gamenya pun cukup memuaskan. Hasil game software ini lebih mirip dengan game RPG yang ada di Playstation. Kita tidak bisa membuat karakter untuk game yang akan kita buat, tetapi sudah tersedia ratusan karakter yang bisa dipakai, dan ratusan jurus yang bisa digunakan.

3D RPG Builder

Game tools ini masih dalam tahap pengembangan, bisa dipakai untuk membuat game dengan RPG, mudah dalam penggunaannya dan jika kita ingin membuat game RPG dengan lebih baik lagi maka bisa menggunakan LUA programming.

Game Maker

Software pembuat game ini bisa digabungkan dengan bahasa pemograman lain seperti C++, sangat berguna jika kita ingin membuat game bertipe Arcade(2D), saat penginstlalan selesai sudah disediakan sampel game yang dibuat dengan software pembuat game ini, diantara sampel game-game itu ada beberapa game yang sudah kita kenal seperti game “1945″.

FPS Creator

Ingin buat game seperti Counter Strike? Mudah saja, cukup dengan memakai software ini, tool yang digunakan sangat mudah dan tidak perlu pemograman dalam pembuatan gamenya dan bahkan bisa dijadikan game online, mirip seperti Counter Strike, tetapi jika kita memakai Demo Versionnya terdapat banyak kelemahan, antara lain:

  • Tidak bisa mengimpor model 3D buatan sendiri,
  • hanya bisa memasukan 25 items dalam satu project,
  • tidak bisa memasukan video untuk bagian story,
  • tidak bisa multi level, dan
  • tidak bisa dipublish menjadi game exe.

Rabu, 11 April 2012

Jenis-Jenis Game dan Opportunity Untuk Menunjang Creative Industry

Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi , industri game pun semakin berkembang. Jenis-jenis game juga semakin banyak dan bervariasi. Perbedaan jenis game terletak pada game play, interaksi, dan kategori. Gameplay merupakan sebuah sistem yang berjalan pada game. Sistem tersebut meluputi story line, cara bermain, menu, area permainan dan lain sebagainya.

Pada beberapa game mungkin memiliki persamaan. Namun, yang membedakannya adalah bagaimana pemain memainkan dan berinteraksi dengan game itu. Berdasarkan hal-hal tersebut, game dikategorikan menjadi berbagai macam. Berikut ini macam-macam games yang paling umum:

Simulation

Adalah jenis game yang mementingkan realisme. Segala faktor pada game ini sangat diperhatikan agar semirip didunia nyata. Segala nilai, material, referensi, dan faktor lainnya adalah berdasarkan dunia nyata. Cara memainkannya juga berbeda, karena biasanya kontrol yang dimiliki cukup rumit. Genre simulasi meliputi game racing, flight, militer atau perang, sampai simulasi konstruksi dan manajemen, contohnya The Sims.


RPG (Role Playing Game)

RPG adalah salah satu game yg mengandung unsur experience atau leveling dalam gameplay nya. Biasanya dalam game ini kita memiliki kebebasan untuk menjelajah dunia game tersebut, dan kadang kala dalam beberapa game, kita dapat menentukan ending dari game tersebut. RPG terbagi 2, yaitu Action RPG & Turn Based RPG (Menunggu giliran kita untuk berjalan seperti Monopoly).


Sports

Adalah genre bertema permainan olahraga. Sistem permainan akan berbeda-beda tergantung jenis olahraga yang menjadi tema game tersebut. Contohnya Pro Evolution Soccer, NBA Basket Ball, Hockey, dan lain-lain.


Racing

Racing Game adalah game sejenis balapan yg memungkinkan kita untuk mengendalikan sebuah kendaraan untuk memenangkan sebuah kompetisi balap. Contohnya Need For Speed, Moto GP, Grand Turismo, dan lain-lain.


Strategy

Adalah genre game yg memiliki gameplay untuk mengatur suatu unit atau pasukan untuk menyerang markas musuh dalam rangka memenangkan permainan. biasanya di dalam game Strategy, kita dituntut untuk mencari gold untuk membiayai pasukan kita. Selain itu, ada juga game strategi bertema olahraga sepak bola, seperti Football Manager, FIFA manager, dan Champions Manager.


Adventure

Game ini mengutamakan masalah eksplorasi dan pemecahan teka-teki. Namun terkadang meliputi masalah konseptual, dan tantangan fisik namun sangat jarang.


Action Adventure

Action Adventure adalah game berupa petualangan salah seorang karakter yg penuh dengan penuh aksi yg akan terus ada hingga game tersebut tamat. Contohnya Prince of Persia, Tarzan, Wolverine, dan lain-lain.


Arcade

Arcade game adalah genre game yang tidak terfokus pada cerita, melainkan hanya dimainkan "just for fun" atau untuk kejar-mengejar point / highscore.


Fighting Game

Fighting adalah genre game bertarung. Seperti dalam arcade, pemain dapat mengeluarkan jurus-jurus ampuh dalam pertarungannya. Genre fighting biasanya one on one dalam sebuah arena yang sempit. Contohnya Taken, Bloody Roar, dan lain-lain.


Shooter

Genre permainan video yang ciri utamanya adalah penggunaan sudut pandang orang pertama dengan tampilan layar yang mensimulasikan apa yang dilihat melalui mata karakter yang dimainkan. Ciri utama lain adalah penggunaan senjata genggam jarak jauh. Contohnya Time Crisis.


Musical

Adalah jenis game yang memainkan suatu alat musik, misalnya Guitar Hero, Piano, dan lain-lain.


Puzzle

Video game jenis ini sesuai namanya berintikan mengenai pemecahan teka-teki, baik itu menyusun balok, menyamakan warna bola, memecahkan perhitungan matematika, melewati labirin, sampai mendorong-dorong kota masuk ke tempat yang seharusnya, itu semua termasuk dalam jenis ini. Sering pula permainan jenis ini adalah juga unsure permainan dalam video game petualangan maupun game edukasi. Tetris, Minesweeper, Bejeweled, Sokoban dan Bomberman.


Edukasi

Video Game jenis ini dibuat dengan tujuan spesifik sebagai alat pendidikan, entah untuk belajr mengenal warna untuk balita, mengenal huruf dan angka, matematika, sampai belajar bahasa asing. Developer yang membuatnya, harus memperhitungkan berbagai hal agar game ini benar-benar dapat mendidik, menambah pengetahuan dan meningkatkan ketrampilan yang memainkannya. Target segmentasi pemain harus pula disesuaikan dengan tingkat kesulitan dan design visual ataupun animasinya. Contoh edugames : Bobi Bola, Dora the explorer, Petualangan Billy dan Tracy


Tycoon

Tycoon adalah game yg menjadikan kita sebagai seorang businessman yang akan mengembangkan sesuatu Property untuk dikembangkan hingga laku di pasaran.

Kamis, 12 Januari 2012

Kesimpulan Mata Kuliah Desain Pemodelan Grafik

Dalam mata kuliah softskill Desain Pemodelan Grafik ini, saya memperoleh banyak pengetahuan yang baru baik secara teori dan penerapannya. Secara teori mungkin saya lebih banyak mengetahui tentang model grafis dari beberapa situs di internet. Sedangkan dalam penerapannya, pada praktikum di lab TI Gunadarma saya dajarkan membuat objek dan animasi 3 dimensi dengan menggunakan program Blender 3D. Selain itu saya juga belajar tentang Image Editing dengan menggunakan software seperti Adobe Photoshop dan CorelDraw.

Menurut saya mata kuliah Desain Pemodelan Grafik sangat penting, selain karena hobi saya dalam seni desain grafis dan manipulasi gambar, juga bisa meningkatkan daya imajinasi kita untuk membuat suatu karya seni.

Cara Konversi Dari Bitmap (Raster) Ke Vektor dan Sebaliknya

Gambar bitmap (raster) dapat kita konversi ke bentuk vektor atau sebaliknya. Bisa dengan menggunakan software atau juga melalui aplikasi web secara online.

Ada beberapa Software Image Editing yang bisa digunakan untuk mengkonversi gambar bitmap ke vector atau sebaliknya, aseperti Adobe Illustrator, CorelDraw, Inkscape, MagicTracer (Win), RasterVect Software (Win), Scan2CAD raster to vector conversion software (Win) dan lain-lain. Sedangkan untuk aplikasi online / yang berbasis web kita bisa membuka situs VectorMagic, AutoTracer dan AutoTrace.

Berikut ini adalah cara konversi dari bitmap ke vector menggunakan software dari Adobe (Photoshop & Illustrator) :

  1. Pertama jalankan program Adobe Photoshop, lalu buka file gambar yang ingin di konversi.
  2. Pada menu Adobe Photoshop, klik “File” lalu pilih “Export” kemudian “Paths To Illustrator“.
  3. Simpan file pada folder yang anda inginkan.
  4. Setelah itu, jalankan Adobe Illustrator. Buka file Adobe Illustrator yang telah Anda Export dari Photoshop sebelumnya.
  5. Gambar akan berubah menjadi vector, selanjutnya anda dapat mengedit warna dan memanipulasi titik-titik pada gambar tersebut.

Untuk konversi secara online menggunakan aplikasi berbasis web, mungkin semuanya sudah tidak asing lagi, yaitu tinggal upload gambar lalu tinggal convert.