Rabu, 11 April 2012

Jenis-Jenis Game dan Opportunity Untuk Menunjang Creative Industry

Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi , industri game pun semakin berkembang. Jenis-jenis game juga semakin banyak dan bervariasi. Perbedaan jenis game terletak pada game play, interaksi, dan kategori. Gameplay merupakan sebuah sistem yang berjalan pada game. Sistem tersebut meluputi story line, cara bermain, menu, area permainan dan lain sebagainya.

Pada beberapa game mungkin memiliki persamaan. Namun, yang membedakannya adalah bagaimana pemain memainkan dan berinteraksi dengan game itu. Berdasarkan hal-hal tersebut, game dikategorikan menjadi berbagai macam. Berikut ini macam-macam games yang paling umum:

Simulation

Adalah jenis game yang mementingkan realisme. Segala faktor pada game ini sangat diperhatikan agar semirip didunia nyata. Segala nilai, material, referensi, dan faktor lainnya adalah berdasarkan dunia nyata. Cara memainkannya juga berbeda, karena biasanya kontrol yang dimiliki cukup rumit. Genre simulasi meliputi game racing, flight, militer atau perang, sampai simulasi konstruksi dan manajemen, contohnya The Sims.


RPG (Role Playing Game)

RPG adalah salah satu game yg mengandung unsur experience atau leveling dalam gameplay nya. Biasanya dalam game ini kita memiliki kebebasan untuk menjelajah dunia game tersebut, dan kadang kala dalam beberapa game, kita dapat menentukan ending dari game tersebut. RPG terbagi 2, yaitu Action RPG & Turn Based RPG (Menunggu giliran kita untuk berjalan seperti Monopoly).


Sports

Adalah genre bertema permainan olahraga. Sistem permainan akan berbeda-beda tergantung jenis olahraga yang menjadi tema game tersebut. Contohnya Pro Evolution Soccer, NBA Basket Ball, Hockey, dan lain-lain.


Racing

Racing Game adalah game sejenis balapan yg memungkinkan kita untuk mengendalikan sebuah kendaraan untuk memenangkan sebuah kompetisi balap. Contohnya Need For Speed, Moto GP, Grand Turismo, dan lain-lain.


Strategy

Adalah genre game yg memiliki gameplay untuk mengatur suatu unit atau pasukan untuk menyerang markas musuh dalam rangka memenangkan permainan. biasanya di dalam game Strategy, kita dituntut untuk mencari gold untuk membiayai pasukan kita. Selain itu, ada juga game strategi bertema olahraga sepak bola, seperti Football Manager, FIFA manager, dan Champions Manager.


Adventure

Game ini mengutamakan masalah eksplorasi dan pemecahan teka-teki. Namun terkadang meliputi masalah konseptual, dan tantangan fisik namun sangat jarang.


Action Adventure

Action Adventure adalah game berupa petualangan salah seorang karakter yg penuh dengan penuh aksi yg akan terus ada hingga game tersebut tamat. Contohnya Prince of Persia, Tarzan, Wolverine, dan lain-lain.


Arcade

Arcade game adalah genre game yang tidak terfokus pada cerita, melainkan hanya dimainkan "just for fun" atau untuk kejar-mengejar point / highscore.


Fighting Game

Fighting adalah genre game bertarung. Seperti dalam arcade, pemain dapat mengeluarkan jurus-jurus ampuh dalam pertarungannya. Genre fighting biasanya one on one dalam sebuah arena yang sempit. Contohnya Taken, Bloody Roar, dan lain-lain.


Shooter

Genre permainan video yang ciri utamanya adalah penggunaan sudut pandang orang pertama dengan tampilan layar yang mensimulasikan apa yang dilihat melalui mata karakter yang dimainkan. Ciri utama lain adalah penggunaan senjata genggam jarak jauh. Contohnya Time Crisis.


Musical

Adalah jenis game yang memainkan suatu alat musik, misalnya Guitar Hero, Piano, dan lain-lain.


Puzzle

Video game jenis ini sesuai namanya berintikan mengenai pemecahan teka-teki, baik itu menyusun balok, menyamakan warna bola, memecahkan perhitungan matematika, melewati labirin, sampai mendorong-dorong kota masuk ke tempat yang seharusnya, itu semua termasuk dalam jenis ini. Sering pula permainan jenis ini adalah juga unsure permainan dalam video game petualangan maupun game edukasi. Tetris, Minesweeper, Bejeweled, Sokoban dan Bomberman.


Edukasi

Video Game jenis ini dibuat dengan tujuan spesifik sebagai alat pendidikan, entah untuk belajr mengenal warna untuk balita, mengenal huruf dan angka, matematika, sampai belajar bahasa asing. Developer yang membuatnya, harus memperhitungkan berbagai hal agar game ini benar-benar dapat mendidik, menambah pengetahuan dan meningkatkan ketrampilan yang memainkannya. Target segmentasi pemain harus pula disesuaikan dengan tingkat kesulitan dan design visual ataupun animasinya. Contoh edugames : Bobi Bola, Dora the explorer, Petualangan Billy dan Tracy


Tycoon

Tycoon adalah game yg menjadikan kita sebagai seorang businessman yang akan mengembangkan sesuatu Property untuk dikembangkan hingga laku di pasaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar