Selasa, 06 November 2012
E-Science
Football Manager 2013
Kamis, 11 Oktober 2012
AR-Book Sistem Tata Surya
Augmented Reality
Kamis, 12 April 2012
Arsitektur Mesin Game
Pada tugas ketiga mata kuliah Softskill Pengantar Teknologi Game ini akan membahas tentang Arsitektur Mesin Game.
Game Engine (Mesin Permainan)
Mesin permainan atau game engine adalah sebuah sistem yang dirancang untuk penciptaan dan pengembangan video game. Ada banyak mesin permainan yang dirancang untuk bekerja pada video game konsol dan komputer pribadi. Fungsionalitas inti biasanya disediakan oleh mesin permainan mencakup mesin rendering (“renderer”) untuk grafis 2D atau 3D, mesin fisika atau deteksi tabrakan (dan tanggapan tabrakan), suara, script, animasi, kecerdasan buatan, jaringan, streaming, memori manajemen, threading, dukungan lokalisasi, dan grafik adegan. Proses pengembangan game sering dihemat oleh di menggunakan kembali sebagian besar mengadaptasi mesin permainan yang sama untuk membuat game yang berbeda.
Tipe Game Engine
Game engine biasanya datang dengan berbagai macam jenis dan ditujukan untuk berbagai kemampuan pemrograman. Ada 3 tipe game engine yang ada saat ini, diantaranya :
1. Roll-Your-Own Game Engine
Banyak perusahaan game kecil seperti publisher indie biasanya menggunakan engine-nya sendiri. Mereka menggunakan API seperti XNA, DirectX atau OpenGL untuk membuat game engine mereka sendiri. Di sisi lain, mereka kadang menggunakan library komersil atau yang open source. Terkadang mereka juga membuat semuanya mulai dari nol. Biasanya game engine tipe ini lebih disukai karena selain kemungkinan besar diberikan secara gratis, juga memperbolehkan mereka (para developer) lebih fleksibel dalam mengintegrasikan komponen yang diinginkan untuk dibentuk sebagai game engine mereka sendiri. Kelemahannya banyak engine yang dibuat dengan cara semacam ini malah menyerang balik developernya. Tower Games Studio membutuhkan satu tahun penuh untuk menyempurnakan game engine-nya, hanya untuk ditulis ulang semuanya dalam beberapa hari sebelum penggunaannya karena adanya bug kecil yang sangat mengganggu.
2. Mostly-Ready Game Engines
Engine ini biasanya sudah menyediakan semuanya begitu diberikan pada developer/programer. Semuanya termasuk contoh GUI, physiscs, libraries model, texture dan lain-lain. Banyak dari mereka yang sudah benar-benar matang, sehingga dapat langsung digunakan untuk scripting sejak hari pertama. Game engine semacam ini memiliki beberapa batasan, terutama jika dibandingkan dengan game engine sebelumnya yang benar-benar terbuka lebar. Hal ini ditujukan agar tidak terjadi banyak error yang mungkin terjadi setelah sebuah game yang menggunakan engine ini dirilis dan masih memungkinkan game engine-nya tersebut untuk mengoptimalkan kinerja game-nya. Contoh tipe game engine seperti ini adalah Unreal Engine, Source Engine, id Tech Engine dan sebagainya yang sudah sangat optimal dibandingkan jika harus membuat dari awal. Dengan hal ini dapat menyingkat menghemat waktu dan biaya dari para developer game.
3. Point and Click Engines
Engine ini merupakan engine yang sangat dibatasi, tapi dibuat dengan sangat user friendly. Anda bahkan bisa mulai membuat game sendiri menggunakan engine seperti GameMaker, Torque Game Builder dan Unity3D. Dengan sedikit memanfaatkan coding, kamu sudah bisa merilis game point-and-click yang kamu banget. Kekurangannya terletak pada terbatasnya jenis interaksi yang bisa dilakukan dan biasanya hal ini mencakup semuanya, mulai dari grafis hingga tata suara. Tapi bukan berarti game engine jenis ini tidak berguna, bagi developer cerdas dan memiliki kreativitas tinggi, game engine seperti ini bisa dirubah menjadi sebuah game menyenangkan, seperti Flow. Game engine ini memang ditujukan bagi developer yang ingin menyingkat waktu pemrogramman dan merilis game-game mereka secepatnya.
Beberapa Contoh Game Engine Open Source :
- 3Dgame Studio
- Delta 3D
- UnrealEngine
- Panda3D
- Torque
- Quake Engine
Tools & Software Pengembangan Game, Serta Perbandingannya
Postingan kali ini merupakan tugas kedua dari mata kuliah Pengantar Teknologi Game. Sebelumnya saya memposting sebuah artikel tentang jenis-jenis game, kali ini akan membahas tools atau software yang digunakan untuk pengembangan game.
Game Tools adalah software aplikasi spesial yang menangani dan memfasilitasi dalam membuat atau mengembangkan game, baik PC ataupun konsol. Pada game tools terdapat fungsi yang menyertai konversi yang diperlukan dalam pembuatan game (seperti 3D models, texture, level editing, script compilation, dll).
Banyak pilihan tools dan software yang bisa dipakai untuk pengembangan game, antara lain sebagai berikut:
The 3D Gamemaker
Software ini merupakan salah satu game tools yang cukup mudah digunakan. Selain itu, kita bisa membuat game dalam waktu yang singkat, karena pada game tools ini telah disediakan lebih dari 500 objek 3D yang bisa dijadikan karakter game. Membuat model, gameplay, serta Story juga bisa dilakukan dengan software pembuat game ini.
RPG Maker
Software game maker bertipe RPG yang sangat mudah digunakan dalam pembuatan game dan hasil gamenya pun cukup memuaskan. Hasil game software ini lebih mirip dengan game RPG yang ada di Playstation. Kita tidak bisa membuat karakter untuk game yang akan kita buat, tetapi sudah tersedia ratusan karakter yang bisa dipakai, dan ratusan jurus yang bisa digunakan.
3D RPG Builder
Game tools ini masih dalam tahap pengembangan, bisa dipakai untuk membuat game dengan RPG, mudah dalam penggunaannya dan jika kita ingin membuat game RPG dengan lebih baik lagi maka bisa menggunakan LUA programming.
Game Maker
Software pembuat game ini bisa digabungkan dengan bahasa pemograman lain seperti C++, sangat berguna jika kita ingin membuat game bertipe Arcade(2D), saat penginstlalan selesai sudah disediakan sampel game yang dibuat dengan software pembuat game ini, diantara sampel game-game itu ada beberapa game yang sudah kita kenal seperti game “1945″.
FPS Creator
Ingin buat game seperti Counter Strike? Mudah saja, cukup dengan memakai software ini, tool yang digunakan sangat mudah dan tidak perlu pemograman dalam pembuatan gamenya dan bahkan bisa dijadikan game online, mirip seperti Counter Strike, tetapi jika kita memakai Demo Versionnya terdapat banyak kelemahan, antara lain:
- Tidak bisa mengimpor model 3D buatan sendiri,
- hanya bisa memasukan 25 items dalam satu project,
- tidak bisa memasukan video untuk bagian story,
- tidak bisa multi level, dan
- tidak bisa dipublish menjadi game exe.
Rabu, 11 April 2012
Jenis-Jenis Game dan Opportunity Untuk Menunjang Creative Industry
Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi , industri game pun semakin berkembang. Jenis-jenis game juga semakin banyak dan bervariasi. Perbedaan jenis game terletak pada game play, interaksi, dan kategori. Gameplay merupakan sebuah sistem yang berjalan pada game. Sistem tersebut meluputi story line, cara bermain, menu, area permainan dan lain sebagainya.
Pada beberapa game mungkin memiliki persamaan. Namun, yang membedakannya adalah bagaimana pemain memainkan dan berinteraksi dengan game itu. Berdasarkan hal-hal tersebut, game dikategorikan menjadi berbagai macam. Berikut ini macam-macam games yang paling umum:
Simulation
Adalah jenis game yang mementingkan realisme. Segala faktor pada game ini sangat diperhatikan agar semirip didunia nyata. Segala nilai, material, referensi, dan faktor lainnya adalah berdasarkan dunia nyata. Cara memainkannya juga berbeda, karena biasanya kontrol yang dimiliki cukup rumit. Genre simulasi meliputi game racing, flight, militer atau perang, sampai simulasi konstruksi dan manajemen, contohnya The Sims.
RPG (Role Playing Game)
RPG adalah salah satu game yg mengandung unsur experience atau leveling dalam gameplay nya. Biasanya dalam game ini kita memiliki kebebasan untuk menjelajah dunia game tersebut, dan kadang kala dalam beberapa game, kita dapat menentukan ending dari game tersebut. RPG terbagi 2, yaitu Action RPG & Turn Based RPG (Menunggu giliran kita untuk berjalan seperti Monopoly).
Sports
Adalah genre bertema permainan olahraga. Sistem permainan akan berbeda-beda tergantung jenis olahraga yang menjadi tema game tersebut. Contohnya Pro Evolution Soccer, NBA Basket Ball, Hockey, dan lain-lain.
Racing
Racing Game adalah game sejenis balapan yg memungkinkan kita untuk mengendalikan sebuah kendaraan untuk memenangkan sebuah kompetisi balap. Contohnya Need For Speed, Moto GP, Grand Turismo, dan lain-lain.
Strategy
Adalah genre game yg memiliki gameplay untuk mengatur suatu unit atau pasukan untuk menyerang markas musuh dalam rangka memenangkan permainan. biasanya di dalam game Strategy, kita dituntut untuk mencari gold untuk membiayai pasukan kita. Selain itu, ada juga game strategi bertema olahraga sepak bola, seperti Football Manager, FIFA manager, dan Champions Manager.
Adventure
Game ini mengutamakan masalah eksplorasi dan pemecahan teka-teki. Namun terkadang meliputi masalah konseptual, dan tantangan fisik namun sangat jarang.
Action Adventure
Action Adventure adalah game berupa petualangan salah seorang karakter yg penuh dengan penuh aksi yg akan terus ada hingga game tersebut tamat. Contohnya Prince of Persia, Tarzan, Wolverine, dan lain-lain.
Arcade
Arcade game adalah genre game yang tidak terfokus pada cerita, melainkan hanya dimainkan "just for fun" atau untuk kejar-mengejar point / highscore.
Fighting Game
Fighting adalah genre game bertarung. Seperti dalam arcade, pemain dapat mengeluarkan jurus-jurus ampuh dalam pertarungannya. Genre fighting biasanya one on one dalam sebuah arena yang sempit. Contohnya Taken, Bloody Roar, dan lain-lain.
Shooter
Genre permainan video yang ciri utamanya adalah penggunaan sudut pandang orang pertama dengan tampilan layar yang mensimulasikan apa yang dilihat melalui mata karakter yang dimainkan. Ciri utama lain adalah penggunaan senjata genggam jarak jauh. Contohnya Time Crisis.
Musical
Adalah jenis game yang memainkan suatu alat musik, misalnya Guitar Hero, Piano, dan lain-lain.
Puzzle
Video game jenis ini sesuai namanya berintikan mengenai pemecahan teka-teki, baik itu menyusun balok, menyamakan warna bola, memecahkan perhitungan matematika, melewati labirin, sampai mendorong-dorong kota masuk ke tempat yang seharusnya, itu semua termasuk dalam jenis ini. Sering pula permainan jenis ini adalah juga unsure permainan dalam video game petualangan maupun game edukasi. Tetris, Minesweeper, Bejeweled, Sokoban dan Bomberman.
Edukasi
Video Game jenis ini dibuat dengan tujuan spesifik sebagai alat pendidikan, entah untuk belajr mengenal warna untuk balita, mengenal huruf dan angka, matematika, sampai belajar bahasa asing. Developer yang membuatnya, harus memperhitungkan berbagai hal agar game ini benar-benar dapat mendidik, menambah pengetahuan dan meningkatkan ketrampilan yang memainkannya. Target segmentasi pemain harus pula disesuaikan dengan tingkat kesulitan dan design visual ataupun animasinya. Contoh edugames : Bobi Bola, Dora the explorer, Petualangan Billy dan Tracy
Tycoon
Tycoon adalah game yg menjadikan kita sebagai seorang businessman yang akan mengembangkan sesuatu Property untuk dikembangkan hingga laku di pasaran.
Kamis, 12 Januari 2012
Kesimpulan Mata Kuliah Desain Pemodelan Grafik
Dalam mata kuliah softskill Desain Pemodelan Grafik ini, saya memperoleh banyak pengetahuan yang baru baik secara teori dan penerapannya. Secara teori mungkin saya lebih banyak mengetahui tentang model grafis dari beberapa situs di internet. Sedangkan dalam penerapannya, pada praktikum di lab TI Gunadarma saya dajarkan membuat objek dan animasi 3 dimensi dengan menggunakan program Blender 3D. Selain itu saya juga belajar tentang Image Editing dengan menggunakan software seperti Adobe Photoshop dan CorelDraw.
Menurut saya mata kuliah Desain Pemodelan Grafik sangat penting, selain karena hobi saya dalam seni desain grafis dan manipulasi gambar, juga bisa meningkatkan daya imajinasi kita untuk membuat suatu karya seni.
Cara Konversi Dari Bitmap (Raster) Ke Vektor dan Sebaliknya
Gambar bitmap (raster) dapat kita konversi ke bentuk vektor atau sebaliknya. Bisa dengan menggunakan software atau juga melalui aplikasi web secara online.
Ada beberapa Software Image Editing yang bisa digunakan untuk mengkonversi gambar bitmap ke vector atau sebaliknya, aseperti Adobe Illustrator, CorelDraw, Inkscape, MagicTracer (Win), RasterVect Software (Win), Scan2CAD raster to vector conversion software (Win) dan lain-lain. Sedangkan untuk aplikasi online / yang berbasis web kita bisa membuka situs VectorMagic, AutoTracer dan AutoTrace.
Berikut ini adalah cara konversi dari bitmap ke vector menggunakan software dari Adobe (Photoshop & Illustrator) :
- Pertama jalankan program Adobe Photoshop, lalu buka file gambar yang ingin di konversi.
- Pada menu Adobe Photoshop, klik “File” lalu pilih “Export” kemudian “Paths To Illustrator“.
- Simpan file pada folder yang anda inginkan.
- Setelah itu, jalankan Adobe Illustrator. Buka file Adobe Illustrator yang telah Anda Export dari Photoshop sebelumnya.
- Gambar akan berubah menjadi vector, selanjutnya anda dapat mengedit warna dan memanipulasi titik-titik pada gambar tersebut.
Untuk konversi secara online menggunakan aplikasi berbasis web, mungkin semuanya sudah tidak asing lagi, yaitu tinggal upload gambar lalu tinggal convert.