Pada postingan kali ini saya akan menceritakan tentang sejarah website. Sebelum ke sejarah web, saya akan menjelaskan dulu apa itu website. Website adalah kumpulan atau kelompok dari halaman-halaman situs (web page), yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah halaman web merupakan dokumen yang berisi informasi dan ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language) yang bisa diakses melalui HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) pada web browser.
Sejarah website diawali dengan munculnya teknologi internet yang dibuat oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Setelah Uni Soviet meluncurkan “Sputnik”, satelit pertama yang mengorbit bumi pada tahun 1957, Amerika Serikat tak mau kalah dan membentuk suatu badan yang disebut Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) pada tahun 1958, dengan proyeknya yang disebut ARPANET. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi di Amerika, salah satunya dengan teknologi komputer.
Pada awalnya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969. Kemudian pada tahun 1971 anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri atas komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan universitas. Secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972, setelah itu dibuatlah beberapa aplikasi internet.
FTP (File Transfer Protocol) merupakan protokol pertama yang ada pada internet, berfungsi untuk tukar menukar file dalam suatu jaringan. FTP client adalah komputer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file (mengupload atau mendownload file). FTP client juga sudah tersedia dalam setiap sistem operasi yang mendukung jaringan, dan ada beberapa unsur dalam managemen situs yang hanya dapat dilakukan dengan menggunakan FTP client.
Pada tahun 1974 Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel "A Protocol for Packet Network Interconnection". TCP/IP juga merupakan salah satu jenis protokol yg memungkinkan kumpulan komputer untuk berkomunikasi dan bertukar data didalam suatu jaringan. TCP/IP kemudian dikembangkan lebih lanjut pada awal 1980 dan menjadi protokol-protokol standar untuk ARPAnet. Protokol-protokol ini mengalami peningkatan popularitas di komunitas pemakai ketika TCP/IP digabungkan menjadi versi 4.2 dari BSD (Berkeley Standard Distribution) UNIX. Versi ini digunakan secara luas pada institusi penelitian dan pendidikan dan digunakan sebagai dasar dari beberapa penerapan UNIX komersial, termasuk SunOS dari Sun dan Ultrix dari Digital.
Pada Tahun 1982 Istilah "Internet" pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal untuk jaringan tersebut. Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut. Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet.
Sir John Timothy "Tim" Berners-Lee adalah penemu web sekaligus sebagai pembuat website pertama. Sejarah Web bermula di European Laboratory for Particle Physics (lebih dikenal dengan nama CERN), di kota Geneva dekat perbatasan Perancis dan Swiss. CERN merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh 18 negara di Eropa. Dibulan Maret 1989, Tim Berners dan peneliti lainnya dari CERN mengusulkan suatu protokol sistem distribusi informasi di Internet yang memungkinkan para anggotanya yang tersebar di seluruh dunia saling membagi informasi dan bahkan untuk menampilkan informasi tersebut dalam bentuk grafik.
Situs web pertama yang muncul di dunia maya sekaligus menandai dimulainya era World Wide Web alias ‘www’ dibuat oleh Sir Tim Berners pada 6 Agustus 1991. saat itu beliau mengorbitkan http://nxoc01.cern.ch sebagai situs pertama dan kemudian diikuti dengan http://nxoc01.cern.ch/hypertext/
WWW/TheProject.html yang menjadi halaman web pertama. Sayangnya situs ini sudah tidak aktif lagi. Untuk menampilkan situs web tadi, Tim Bernes menggunakan komputer NeXTcube sebagai server web, dan komputer itu juga menjadi server web pertama di dunia.
Pada tanggal 30 April 1993, CERN menginformasikan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh semua orang. Tahun 1994, Tim Berners mendirikan World Wide Web Consortium (W3C) di Massachusetts Institute of Technology dan sampai sekarang masih menjabat sebagai ketua. Sumbangsih Tim dalam dunia maya sangat besar karena World Wide Web yang merupakan hasil karyanya tidak dipatenkan sehingga sampai saat ini kita masih bisa menggunakan secara bebas. Atas jasa-jasanya itu, Sir Tim Berners-Lee dianugerahi gelar kehormatan KBE oleh Ratu Elizabeth II pada 16 Juli 2004.
Kemunculan situs web pertama juga diikuti dengan adanya web browser pertama di dunia. Web Browser pertama dibuat dengan berbasiskan pada teks. Untuk menyatakan suatu link, dibuat sebarisan nomor yang mirip dengan suatu menu. Pemakai mengetikkan suatu nomor untuk melakukan navigasi di dalam Web. Kebanyakan software tersebut dibuat untuk komputer-komputer yang menggunakan Sistem Operasi UNIX, dan belum banyak yang bisa dilakukan oleh pemakai komputer saat itu yang telah menggunakan Windows. Tetapi semua ini berubah setelah munculnya browser Mosaic dari NCSA (National Center for Supercomputing Applications).
Tanggal 22 April 1993, Marc Andreessen melalui proyek National Center for Supercomputing Applications (NCSA) merilis browser yang lebih canggih, yaitu Mosaic. Karena fiturnya yang ‘user friendly’ dan sudah bisa memuat gambar, Mosaic menjadi populer dan sering dianggap sebagai ‘browser pertama yang sebenarnya’. Tahun 1994, Marc Andreessen keluar dari proyek NCSA dan merilis browser Netscape Navigator. Netscape kemudian berhasil menenggelamkan Mosaic dan menjadi penguasa browser. Setahun berikutnya muncul pesaing berat: Internet Explorer produksi Microsoft. Persaingan Netscape dan Internet Explorer (IE) di periode 1995-1998 dikenal sebagai “Perang Browser”. IE yang menjadi pemenang perang browser sampai saat ini masih menguasai pasar browser dengan statistik jumlah pengguna sekitar 60% dibayangi oleh Firefox 24% dan Chrome 7%.